Selasa, 10 Februari 2015

Tutorial RIP jaringan

Assalamualaikum Wr.Wb
Hey kawan kembali lagi dengan saya Irfan di http://visitmyblogirfan.blogspot.com. Kali ini saya akan memberikan cara RIP atau Routing Information Protokol. Ada yang bertanya apa itu RIP? Disini ada penjelasan singkatnnya.

Routing Information Protocol (RIP) adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Oleh karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGP). Protokol ini menggunakan
algoritma Distance-Vector Routing. Pertama kali didefinisikan dalam RFC 1058 (1988). Protokol ini telah dikembangkan beberapa kali, sehingga terciptalah RIP Versi 2 (RFC 2453). Kedua versi ini masih digunakan sampai sekarang, meskipun begitu secara teknis mereka telah dianggap usang oleh teknik-teknik yang lebih maju, seperti Open Shortest Path First (OSPF) dan protokol OSI IS-IS. RIP juga telah diadaptasi untuk digunakan dalam jaringan IPv6, yang dikenal sebagai standar RIPng (RIP Next Generation / RIP generasi berikutnya), yang diterbitkan dalam RFC 2080 (1997).


Nah itu dia penjelasan singkat tentang RIP. Udah gak sabar bagaimana sih cara RIP jaringan ? langsung aja simak Tutorial berikut ini.

Oke pertama kita buka aplikasi cicso terlebih dahulu.
lalu letakkan 3 PC dan 3 Router


Selanjutnya klik Routernya, lalu tambahakan “WIC-2T” kedalam Routernya.
“jangan lupa nyalakan kembali routernya setelah meletakkan WIC-2T


Setelah itu sambungkan semua PC dengan Router dengan menggunkan kabel “Copper Cross-Over” Seperti gambar berikut ini.


Note: jika pc menggunakan FasEthernat0/0 maka routernya menggunakan FasEthernat0/1 dan sebaliknya

Setelah itu sambungkan Router dengan router lainnya agar saling terhubung antara router satu dengan router lainnya. Cara menyambungkannya sama seperti PC ke Router.



Note: jika router pertama menggunakan serial 0/0/0 maka dirouter yang kedua menggunakan serial0/0/1 dan sebaliknya

Setelah semua router saling tersambung tinggal mengisi IP addres di semua PC. Klik Pcnya lalu pilih desktop dan pilih IP Configuration. Disini saya menggunkan IP 192.168.1.1 dan Gateway  192.168.1.5


Setelah itu masukan semua IP address di semua PC dengan cara yang sama (dengan IP dan Gateway yang berbeda, misal  IP 192.168.2.1 gateway 192.168.2.5)

Setelah semua IP PC diisi. Sekarang menyambungkan PC dengan Routernya. Klik routernya lalu pilih FastEthernet0/1 (disini saya memilih FastEthernet0/1 karena PC tersebut tersambung ke router dengan FastEthernet0/1. Jika di PC kamu FastEthernet0/1 maka dirouter kamu memilih


Sambungkan semua PC dengan routernya masing-masing dengan cara yang sama. 

Setelah itu sambungkan router satu dengan router lainnya. Disini saya memilih  “router 0” terlebih dahulu. Pertama kita sambungkan dengan “router 1”. Kita lihat “Router0” tersambung dengan “router 1” dengan serial berapa.


Disini “router 0” dengan serial0/0/0 tersambung ke “router0/1” dengan serial serial0/0/1. Maka kita klik “router 0” dan pilih serial0/0/0 dan diisii dengan IP yang baru (jangan sama dengan IP PC atau Gateway PC kamu)


Lalu di “router 1” pilih serial 0/0/1 dan diisi dengan IP yang sama namun akhir dari IP nya ditambah 1, maka jadinya ini 192.168.4.2.


Setelah itu serial0/0/0 di “router 1” diisi dengan IP yang baru


Setelah itu kita sambungkan dengan “router 2” kita lihat lagi router 1 tersambung dengan router 2 dengan serial berapa.


Tersambung dengan serial 0/0/1. Maka klik di router 2 dan pilih serial 0/0/1. Diserial0/0/1 di router 2 kita isi IP nya sama dengan IP di router 1 serial 0/0/0 dan akhir dari IP ditambah 1 menjadi 192.168.5.2 .


Lalu di serial 0/0/0 di router2 disi dengan IP yang baru.


Setelah tersambung, kita sambungkan lagi router 2 dengan router 0. Seperti tadi kita lihat lagi router 2 tersambung ke router 0 dengan serial berapa.


Tersambung dengan serial 0/0/1. Maka kita klik douter 0, di router 0 serial 0/0/1 kita isi sama dengan IP di router 2 serial 0/0/0 dan akhir dari IP ditambah 1 menjadi 192.168.6.2


Setelah semua router tersambung maka tinggal RIP masing-masing router. Kita pilih router 0 lebih dahulu. Klik routernya lalu pilih RIP. Didalam RIP kita isi IP dari FastEthernet0/1, serial 0/0/0, dan serial 0/0/1. Caranya seperti  digambar berikut.





Setiap akhir dari IP address diubah menjadi angka “0” setelah itu RIP pada router0 selesai. Lakukan pada router 1 dan router 2 dengan cara yang sama.

Setelah semua router sudah di RIP. Lakukan test dengan cara mengirim pesan dari komputer satu ke komputer lainnya.

Jika berhasil maka akan ada pesan seperti gambar tersebut.

Demikian tutorial saya cara RIP (Routing Information Protokol) jaringan. Jika ada kesalahan kata-kata mohon maaf. Sekian

Wassalamualaikum Wr.Wb

Tidak ada komentar :

Posting Komentar